TANGERANG - Toko Kosmetik Penjual Obat Golongan G jenis Tramadol dan Hexyemer di Wilayah Kabupaten Tangerang, kini masih dalam kondisi tutup, setelah beberapa waktu lalu ramai beredar kabar bahwa ada pihak - pihak yang mencoba untuk membuka kembali Toko penjual Obat Golongan G tersebut.Senin (16/10/23)
Ketua FRN ( Fast Respon) DPW Banten Habibi mengapresiasi kinerja APH ( Aparat Penegak Hukum ) yang telah secara Responsif menanggapi informasi dari masyarakat.Dari pantauan Anggota FRN di lapangan saat ini, untuk seluruh dan titik perkecamatan terdiri dari Wilayah Balaraja, Cikupa, Pasar Kemis, Rajeg, sampai ke ujung perbatasan kota dan kabupaten wilayah Mauk saat ini Toko tersebut masih tutup.
Hal senada juga di sampaikan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono kepada awak media melalui pesan singkat WhatsApp saat di konfirmasi, "Saya atensi trims infonya", ungkapnya singkat.
Menyikapi persoalan ini Ketua FRN ( Fast Respon ) Habibi ST angkat bicara " Mudah - mudahan ini menjadi sinyal yang baik dalam rangka pemberantasan peredaran Obat - obatan Golongan G , Terimakasih kepada Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono yang telah Responsif menanggapi Informasi dari Masyarakat, kita tidak akan bisa bekerja sendiri dalam pemberantasan Obat Golongan G ini tanpa adanya kerjasama dengan APH dan seluruh elemen masyarakat , kami dari Tim FRN akan tetap mengawasi di lapangan sampai Toko tersebut benar - benar tutup, " Pungkasnya.
(FRN/Hadi)